November 22, 2010

Tak bisa memilikimu

Untuk sebuah titik yang jauh dari tempatku berdiri saat ini. Terima kasih atas perjalanan yang sangat panjang dan kesempatan yang kau beri begitu indah untuk ku kenang.


..Mungkin..
Ku terlihat bodoh di matamu...
Kau merasa aku sering membual...
Ku tak berarti bagimu...
Kau lelah pada cerita konyolku...
Kau susah mempercayaiku...

..Tak mungkin..
Aku tak menyayangimu...
Aku tak mencintaimu...
Aku senang jauh darimu...
Aku tak sedih melepasmu...

Kini, ku hanya mampu berkata...

..Maaf..
Tuk semua salahku selama ini...
Ku tak bisa menunggumu lagi...
Ku tak bisa mengalah terus...
Ku berhenti bertahan...
Ku melepas cintamu...

..Terima kasih..
Perjalanan yang begitu indah...
Kesempatan mengenalmu...
Waktu singkat bersama denganmu...


_merin_
Read more...

July 27, 2010

Puisi Sederhana, Jangan dibaca tapi dipahami...

Apa kabar, paramitra?
Semoga sahabat blogger slalu dalam keadaan sehat yah..
Kali ini merin ingin menampilkan suatu karya yang berbeda dari biasanya.
Ada sedikit puisi sederhana yang merin tulis sendiri.
Ini murni hasil karya merin. So, untuk sahabat blogger yang suka atau ingin menggandakan puisi yang sederhana ini, mohon cantumkan si penulisnya. Agar kita dapat belajar saling menghargai hasil karya orang lain. Terima kasih.


::: dia titik cakapku :::
by. _merin_

Banyak titik kecil
Dalam dunia ini
Dengan warna berbeda
Menarik pandangan ini
Kutemui satu per satu
Amati detail titik itu

Tersadar...
Beberapa warnanya pun pudar
Putih menjadi pucat
Coba memperbaiki warnanya kembali
Namun apa daya
Titik kecil itu membesar
Penuh emosi dan alibi
Lari pergi menjauhinya

Dan..
Sebuah titik muncul
Di tengah gelapnya warna dunia
Dengan warna alami
Cakap dan lincah
Mengikuti irama dan nada ini
Tanpa lelah
Tanpa kehilangan warna
Tanpa perlu berubah

Kusadar
Inilah titik tujuan
Kau berikan padaku
Bukti cintaMU
Tanpa ragu
Kupasrahkan padaMU

Yakin
Bukan kebetulan
Kau satukan
Kedua titik tiada arti
Hingga kini
Tlah menggaris tegas
Tiada harap suatu noda
Slalu butuh petunjukMU

Mohon kasih sayangMU
Jagalah kedua titik kecil itu
Karna
Aku dan dialah
Kedua titik kecil tiada arti
Di hadapanMU

Terima kasih ya, Allah..
Tuk cinta tulusMU
Read more...

July 23, 2010

Gerakan Nasional Indonesia Sayang Anak

Tepat hari ini Jumat, 23 Juli 2010 kita memperingati Hari Anak Nasional.Sebenarnya bukan hari atau peringatannya yang penting. Melainkan makna dan bukti dari adanya Hari Anak Nasional yaitu suatu perubahan yang positif untuk anak-anak Indonesia.

Coba kita lihat anak-anak Indonesia saat ini!

  • Dilihat dari Pendidikan
  • Lihatlah masih ada beberapa anak yang tidak dapat mengenyam bangku sekolah meskipun pemerintah sudah membuat program WAJIB BELAJAR 9 Tahun GRATIS (untuk sekolah negeri), dan program BOSS. Mungkin memang sekolahnya gratis, tapi yang mer lihat pada kenyataannnya masih banyak sekolah negeri dari TK, SD dan SMP yang masih memungut biaya dengan berbagai alasan, semisalnya saja untuk memperbaiki gedung sekolah. Padahal untuk operasional sekolah semua sudah dibiayai oleh pemerintah termasuk gedung. Miris sekali mer mendengar dan melihat fakta ini terjadi di lingkungan mer sendiri. Ditambah lagi, setiap ajaran baru setiap siswa wajib membeli buku pelajaran yang harganya membebani rakyat kecil.
    Mungkin ini alasan klasik dari sebagian rakyat miskin yang tidak menyekolahkan anak-anak mereka karena untuk biaya makan sehari saja mereka masih harus banting tulang, apalagi untuk memikirkan biaya buku, uang gedung atau tetek bengek untuk sekolah.
    Semestinya, khusus untuk tingkat TK sampai SMP fokuslah untuk masa depan anak-anak bangsa ini, bukan untuk membebaninya dengan berbagai macam alasan biaya.

  • Dilihat dari Kesehatan
  • Pernah mendengar berita di media tentang Gizi Buruk? atau yang masih hangat di telinga kita adalah Atresia Billier atau gangguan empedu. Sudah banyak anak-anak Indonesia yang menderita Gizi Buruk padahal setiap daerah sudah memiliki Puskesmas atau Posyandu untuk memeriksakan kesehatan anak dengan pelayanan yang ramah, seharusnya. Mungkin baru untuk pelayanan Puskesmas atau Posyandu belum semua baik dan layak untuk di beberapa tempat terpencil. Contohnya saja, masih ada Puskesmas yang belum memiliki sarana dan prasarana yang lengkap dan memadai dalam pelayanan kesehatan. Parahnya lagi, tak jarang pula petugas di Puskesmas atau Posyandu yang kurang ramah terhadap pasien. Sepertinya masih perlu diperbaiki baik sistem pelayanan maupun sarana dan prasarananya.
    Untuk kasus atresia billier yang diderita oleh salah satu balita yaitu almh. Bilqis Anindya Passa saat ini marak sekali terjadi. Dan, sudah menelan beberapa korban. Bagi masyarakat kecil yang anaknya menderita atresia billier dan tidak segera ditangani bisa menyebabkan kematian. Namun, di lain pihak biaya lagi-lagi menjadi masalah sebelum pemerintah turun tangan membantu menyelesaikkannya. Mudah-mudahan pelayanan kesehatan untuk anak-anak Indonesia khususnya masyarakat bawah secara merata dapat terlayani dengan baik, sehingga dapat mengurangi angka penderita Gizi Buruk di Indonesia.

  • Dilihat dari Rasa Aman
  • Kenapa rasa aman yang mer pilih? Karena banyak kasus penculikkan atau pemerkosaan anak yang terjadi akhir-akhir ini di kota tempat tinggal mer. Bahkan untuk mencegahnya, pihak Polresta setempat mengirimkan sebuah pesan singkat tentang peringatan untuk lebih extra menjaga si buah hati agar tidak menjadi korban penculikkan. Pernah suatu media memberitakan seorang anak hilang saat sedang berada di luar rumah, padahal anak tersebut masih berada sangat dekat di lingkungan rumahnya. Ini buktinya penculikkan bisa dimana dan kapan saja terjadi di sekitar kita. Bahkan tak jarang anak korban penculikkan dibunuh, diambil organ vitalnya dan kemudian dijual di luar negeri. Ada juga yang menjadikan korban penculikkan tersebut sebagai alat untuk mencari uang, dijadikan pengemis, pengamen jalanan atau bahkan dijual.
    Kasus lain selain penculikkan adalah pemerkosaan. Banyak anak di bawah umur yang menjadi korban tindakan tidak senonoh. Yang lebih parahnya lagi, ada beberapa pelaku yang bahkan berasal dari orang-orang terdekat mereka sendiri.
    So, sudah saat ini para orang tua lebih waspada dan hati-hati menjaga anak-anak mereka agar tidak menjadi korban penculikkan atau pemerkosaan selanjutnya.

  • Dilihat dari Kepribadian
  • Kepribadian sangatlah penting untuk dibentuk sejak dini kepada anak-anak bangsa ini. Pendidikan kepribadian ini paling mudah didapatkan oleh seorang anak dari keluarga. Orang tua disini sangat berperan penting dalam pembentukkan suatu kepribadian penerus bangsa.Supaya kelak mereka mempunyai modal akhlak yang terpuji untuk membangun bangsa ini. Karena anak-anak adalah penerus kebangkitan dan kemajuan bangsa ini. Lingkungan dan sekolah juga punya andil besar dalam pembentukkan kepribadian. Jangan sampai hari ini bertambah satu anak yang terperosok jatuh ke lubang narkoba, dan kerusuhan terjadi lagi.





    Kiranya cukuplah tulisan saran, pandangan dan masukan dalam rangka Hari Anak Nasional. Semoga anak-anak Indonesia dapat terus berkarya dan bisa menambah harum nama baik Bangsa Indonesia di mata Internasional. Mari kita jaga dan sayangi anak-anak Indonesia dengan memberikan Pendidikan, Kesehatan, Rasa Aman dan bekal Kepribadian yang cukup untuk masa depan mereka.

    Majulah Anak INDONESIA!!!
    Read more...

    July 08, 2010

    Nikmatilah Hidupmu Saat Ini

    Pernahkah kamu mengeluhkan tentang keadaanmu saat ini?
    Pasti hampir semua orang pernah mengeluh dari hal-hal yang sepele, misal dengan berkata "ah..kok begini sih?". Itu hanya satu kalimat keluhan yang sepele yang keluar dari mulut kita secara sadar atau tidak sering kali kita ucapkan. Padahal tanpa kita sadari secara tidak langsung kita tidak bisa menerima nikmat yang telah diberikan Tuhan kepada kita.

    Cobalah berpikir sejenak saat ini.
    Apakah kita sedang terbaring sakit tak berdaya?
    Apakah kita gila?
    Apakah kita tidak mempunyai pedoman agama?
    Apakah kita sudah tak bisa bernafas?
    Apakah kita telanjang (tak mempunyai baju)?
    Apakah kita kelaparan?
    Apakah kita tak punya tempat tinggal?
    Apakah kita tidak mempunyai uang?
    Apakah kita tidak mendapatkan pendidikan?
    Apakah kita tidak mempunyai keluarga?


    Cobalah kita hitung apa yang kita punya saat ini.

    Berapa banyak air yang telah masuk ke tubuh kita dari kita dilahirkan sampai saat ini?
    Berapa banyak makanan yang telah kita nikmati setiap hari dari kita masih di dalam rahim ibu kita?
    Berapa jumlah harga pakaian, alas kaki dan aksesoris yang kita kenakan saat ini?
    Berapa banyak uang yang telah kita keluarkan untuk bersenang senang?
    Berapa banyak oksigen yang telah kita hirup sampai saat ini?
    Berapa banyak uang yang telah dikeluarkan orang tua untuk biaya sekolah kita?
    Berapa banyak uang orang tua yang telah kita habiskan?
    Berapa banyak waktu kita yang telah terbuang sia-sia?

    Mungkin kemaren atau sampai saat ini, kita takkan pernah sadar betapa besar nikmat yang telah kita terima dari kita dilahirkan di dunia ini hingga saat ini. Dan, mungkin kita baru akan tersadar jika kita kehilangan salah satu nikmatNYA. Atau mungkin juga kita baru bisa bersyukur pada saat kita melihat atau merasakan penderitaan orang lain di sekitar kita.

    Apakah kita hanya akan bersyukur pada saat melihat penderitaan orang-orang yang berada di bawah kita? Atau apakah kita akan terus mengeluh dengan kehidupan kita saat ini?

    Hidup ini cuma sementara, di dunia kita hanya mampir untuk menenggak segelas air. Percuma sekali kalau hidup ini kita isi hanya dengan mengeluh, mengeluh dan mengeluh.
    So, Guys wake up dan sadarilah kenikmatan yang telah diberikan kepada kita!
    Post ini mer persembahkan untuk teman-teman dan khusunya untuk adek mer tercinta yang sekarang berada jauh disana.


    -merin-
    Read more...

    July 03, 2010

    Tgl apa Bbs?

    tgl aj deh.. :p

    Sapa yang bertanya gak bakal sesat di jalan, hehehe....

    Read more...

    I Like

    • Maroon 5
    • Mickey Mouse
    • Sinna Sherina Munaf

    Follow Merin


      ©Edited Template by masenchipz