July 27, 2010

Puisi Sederhana, Jangan dibaca tapi dipahami...

Apa kabar, paramitra?
Semoga sahabat blogger slalu dalam keadaan sehat yah..
Kali ini merin ingin menampilkan suatu karya yang berbeda dari biasanya.
Ada sedikit puisi sederhana yang merin tulis sendiri.
Ini murni hasil karya merin. So, untuk sahabat blogger yang suka atau ingin menggandakan puisi yang sederhana ini, mohon cantumkan si penulisnya. Agar kita dapat belajar saling menghargai hasil karya orang lain. Terima kasih.


::: dia titik cakapku :::
by. _merin_

Banyak titik kecil
Dalam dunia ini
Dengan warna berbeda
Menarik pandangan ini
Kutemui satu per satu
Amati detail titik itu

Tersadar...
Beberapa warnanya pun pudar
Putih menjadi pucat
Coba memperbaiki warnanya kembali
Namun apa daya
Titik kecil itu membesar
Penuh emosi dan alibi
Lari pergi menjauhinya

Dan..
Sebuah titik muncul
Di tengah gelapnya warna dunia
Dengan warna alami
Cakap dan lincah
Mengikuti irama dan nada ini
Tanpa lelah
Tanpa kehilangan warna
Tanpa perlu berubah

Kusadar
Inilah titik tujuan
Kau berikan padaku
Bukti cintaMU
Tanpa ragu
Kupasrahkan padaMU

Yakin
Bukan kebetulan
Kau satukan
Kedua titik tiada arti
Hingga kini
Tlah menggaris tegas
Tiada harap suatu noda
Slalu butuh petunjukMU

Mohon kasih sayangMU
Jagalah kedua titik kecil itu
Karna
Aku dan dialah
Kedua titik kecil tiada arti
Di hadapanMU

Terima kasih ya, Allah..
Tuk cinta tulusMU

1 Comentário:

Obat Maag Tradisional Ampuh said...

Puisinya keren juga nih mbak.

Post a Comment

Chit chat paramitra
Silahkan beri komentar yang tentu saja tidak mengandung unsur SARA, Iklan, mencaci atau menghujat sesuatu.
Damai itu indah...

I Like

  • Maroon 5
  • Mickey Mouse
  • Sinna Sherina Munaf

Follow Merin


  ©Edited Template by masenchipz