May 01, 2009

Who is Your Hero?

Entah kenapa merin pengen aja tulis sesuatu tentang pahlawan. Maybe karna bulan April kemaren kita baru aja ngerayaen "Hari Kartini", dan besok tepat tanggal 02 Mei 2009 kita juga ngerayaen HarDikNas yaitu Hari Pendidikan Nasional. Tapi, sebenarnya bukan semua karena hal tersebut juga soalnya materi ini sudah ada di pikiran merin. Alhamdulillah sekarang sudah ada waktu untuk menuangkan pikiran ini dalam bentuk tulisan.

Pahlawan?
Dilihat dari Kamus Besar Bahasa Indonesia Online, Pahlawan berarti orang yang pemberani dalam mengorbankan jiwa dan raga untuk membela kebenaran; pejuang yang gagah berani. Kalo menurut merin, Pahlawan itu seseorang yang bersedia membela, membantu dan menolong kita di saat terjepit dengan ikhlas dan tanpa pamrih. Karena di saat kita termasuk merin sedang susah, sedih atau bahkan jatuh terinjak mungkin hanya ada sedikit orang yang selalu ada di samping kita dan mau menolong kita. Mereka bisa merin sebut sebagai pahlawan selain Mama, Papa dan Keluarga.

Lepas dari definisi Pahlawan yang ada, merin juga punya orang yang mungkin bisa dibilang sebagai Pahlawan, neh. Yang selalu ada di saat merin butuhin, selalu siap mengantar merin berangkat kerja di saat cuaca ujan dan nggak ada orang yang bisa mengantar merin. Dia adalah
Tukang Becak.


Bagi merin, seorang pangayuh becak juga seorang pahlawan karena dia rela kehujanan dan kedinginan untuk mengantarkan penumpangnya ke tempat tujuan hanya untuk mengais rupiah buat keluarganya. Apalagi di saat usia mereka tak lagi muda, mereka masih harus mengayuh becak tuanya dengan sepenuh tenaga. Merin sering pake jasa tukang becak saat akan berangkat kerja baik kantor maupun studio terutama saat hujan turun.

Di tengah kecemasan mer akan keterlambatan jam siar, hanya ada seorang tukang becak melintas. Bapak yang sudah tua renta, yang mer pikir seharusnya dia sudah bisa menikmati masa tuanya bersama anak cucu di rumah. Dia tak menggunakan jas hujan ataupun mantel untuk melindungi tubuh kurusnya, tapi dia tak peduli karna yang terpenting keselamatan merin sebagai penumpang agar sampai tujuan. Dan, si pengayuh becak akhirnya berhasil mengantarkan mer ke studio dengan tepat waktu. Merin tau bahwa dia pasti kedinginan, tapi dia menutupinya dengan senyum ramah saat menerima upah dan ucapan terima kasih.

Merin nggak pernah membayangkan apa yang akan terjadi jika si pengayuh becak tua itu tak melintas saat itu, mungkin sekarang merin nggak akan lagi merasakan canda tawa dari paramitra yang tungguin merin. Mungkin juga merin gak akan bisa siaran lagi bareng paramitra di 96.7 La Bamba FM.

Terima kasih banyak untuk Bapak pengayuh becak yang entah siapa namanya. Bapak sungguh sangat berjasa, dan pasti keluarga dan orang dekat Bapak sangat bangga dengan Bapak. Mudah2an umur panjang kita berjumpa lagi ya, Pak karena mer pengen ngucapin terima kasih, terima kasih, terima kasih lagi.

Seja o primeiro a comentar

Post a Comment

Chit chat paramitra
Silahkan beri komentar yang tentu saja tidak mengandung unsur SARA, Iklan, mencaci atau menghujat sesuatu.
Damai itu indah...

I Like

  • Maroon 5
  • Mickey Mouse
  • Sinna Sherina Munaf

Follow Merin


  ©Edited Template by masenchipz